- Selasa, 02/12/2025 08:30:05 wib
- Di baca 17 kali
TalkShow memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis dengan Tema Mengenang sosok Maria Walanda Maramis
Jakarta, 2 Desember 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis, Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (DPP KKK) menyelenggarakan talk show bertema “Maria Walanda Maramis Gunakan Media Perjuangkan Kesetaraan Hak Perempuan di Pendidikan dan Politik.” Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 2 Desember 2025, bertempat di Gedung C Ruang Riye’, IBM ASMI Jakarta, dan dihadiri oleh civitas akademika, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta perwakilan komunitas Kawanua.
Acara dibuka oleh Ibu Angelica Tengker, selaku pengurus DPP Kerukunan Keluarga Kawanua sekaligus Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa warisan perjuangan Maria Walanda Maramis adalah aset berharga yang harus terus dipelajari dan diwariskan. “Maria adalah perempuan yang jauh melampaui zamannya. Ia memahami kekuatan media, tulisan, dan pendidikan sebagai fondasi perubahan. Melalui gagasannya, ia membuka ruang bagi perempuan untuk setara dan terlibat aktif dalam kehidupan sosial dan politik,” ujarnya.
Para narasumber pada talk show menjelaskan bahwa Maria adalah salah satu perempuan pertama yang memanfaatkan media tulis sebagai alat perjuangan. Dalam masa ketika ruang gerak perempuan sangat terbatas, Maria berani menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan dan perlunya kesempatan yang sama dalam memperoleh pengetahuan serta keterampilan hidup. Ia menggunakan media untuk menyebarkan pemikiran-pemikiran progresif yang kemudian menjadi dasar bagi gerakan perempuan di masa berikutnya.
Selain memperjuangkan pendidikan, Maria juga dikenal sebagai tokoh yang mendorong keterlibatan perempuan dalam bidang politik. Pemikirannya yang visioner tentang hak suara dan peran perempuan dalam pengambilan keputusan publik menunjukkan keberanian luar biasa untuk menantang struktur sosial pada masa kolonial. Semangatnya menjadi inspirasi bagi generasi saat ini untuk terus berani berpartisipasi dalam isu-isu sosial dan politik.
Para peserta talk show juga diajak merefleksikan relevansi perjuangan Maria dengan kondisi masa kini. Di era digital, media kembali menjadi alat vital dalam memperjuangkan kesetaraan gender, menyebarkan edukasi, dan membangun kesadaran publik. Nilai-nilai yang diperjuangkan Maria—keberanian berbicara, kekuatan literasi, dan pendirian terhadap prinsip kesetaraan—dianggap sangat relevan dengan tantangan perempuan modern.
DPP KKK melalui acara ini berharap dapat memperkuat pemahaman generasi muda mengenai pentingnya sejarah tokoh perempuan Indonesia dan peran strategis mereka dalam pembangunan bangsa. Acara ditutup dengan penegasan komitmen untuk terus mempromosikan nilai-nilai perjuangan Maria Walanda Maramis, khususnya dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan perempuan.
Dengan terselenggaranya talk show ini, Maria Walanda Maramis kembali ditempatkan sebagai figur yang tidak hanya layak dikenang, tetapi juga layak dijadikan inspirasi dalam upaya memperjuangkan kesetaraan hak dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.